Rabu, 12 Februari 2014

"Bukan Puisi"

saat aku menulis untaian hati dibalik namamu
ku sulit berpikir akan imajinasiku
banyak impian yang tersimpan di raut wajahmu
namun tak bisa ku ukir di diari kecilku

maaf bila ku kotori hatimu dengan tinta darahku
yang selalu menggoreskan seribu kata
namun, tak pernah bisa kau baca
karena yang ku tuliskan ini bukanlah puisi nyata untukmu
melainkan, hanya tulisan- tulisan nyanyian yang berpenghuni
dan harapanku kini hanya ingin agar kau mengerti
bahwa rahasia Tuhan untuk hatiku, kini kaulah yang memiliki

selamat datang

selamat datang

mari kita mulai berkarya